Monday 26 September 2016

Tips-tips menulis artikel

Tags

Setiap blog pasti memiliki konten/artikel yang sebelumnya telah melalui proses penulisan. Proses ini tentu bukan hal mudah, karena harus melalui beberapa tahap hingga menjadi rangkaian kata-kata yang kemudian dianggap layak disuguhkan kepada pembaca blog. Dalam proses tersebut, sangat mungkin ditemui kendala baik dalam hal teknis maupun non teknis. Oleh karena itu, menulis artikel blog, sesederhana apapun itu, dibutuhkan adanya pembelajaran, referensi, dan latihan teknis hingga penulisan artikel blog menjadi sebuah "insting" dimana penulis tidak perlu lagi memperhatikan kaidah-kaidah maupun faktor-faktor teknis dan nonteknis, namun langsung menuliskannya secara mengalir.
Layaknya orang yang belajar bermain piano, dia harus memahami dulu berbagai teori, aturan-aturan dan petunjuk praktis seperti membaca dan menulis partitur, teknik penjarian, tempo, melodi, chord, dan lain sebagainya. Namun ketika sudah mahir, tentu hal-hal tersebut harus dilepaskan dan bermain dengan hati. Demikian juga dengan menulis, apapun produk tulisan yang dihasilkan. Oleh karena itu, akan menjadi hal yang menyenangkan apabila saya dapat mengumpulkan dan merunut semua artikel yang berkaitan dengan menulis konten blog dalam halaman ini. Semoga dengan adanyakumpulan tips menulis artikel ini, sobat semua dapat dengan mudah menemukan referensi dalam topik yang sama tanpa harus "mengobrak-abrik" dan menghabiskan waktu panjang untuk menemukannya. Semoga pula, referensi yang saya tulis sejak 2010 ini dapat memberikan manfaat, setidaknya wacana dan motivasi dalam penulisan artikel blog anda.
Mungkin sobat tidak percaya setelah membaca judul dari posting ini. Masa sih membuat artikel blog hanya dalam waktu 10 menit? Tapi saya akan berusaha sekuat tenaga hingga bisa meyakinkan 100 persen dengan 3 cara berbeda berikut ini.
Hmmmm, artikel.... Kata ini sudah sangat lazim dan akrab bagi telinga para blogger. Artikel blog memiliki jenis bermacam-macam, tergantung dari konteks dan tujuan blog yang dibawa. Hal ini nantinya berpengaruh terhadap tipe artikel yang hendak diusung dalam blog. Dengan memahami ini, anda akan menemukan mudahnya menulis artikel karya sendiri.
Seringkali ditemui kondisi bahwa beberapa artikel tidak lagi terjamah oleh pengunjung kita, padahal pada saat setelah diposting, artikel tersebut sempat memiliki "booming" yang dahsyat. Faktor-faktornya antara lain adalah artikel tersebut sudah masuk masa kadaluarsa, yaitu kondisi dimana topik pada artikel tersebut tidak lagi memiliki nilai informasi karena sudah banyak orang yang mengetahui dan tidak menjadi "rahasia" lagi.
Google memiliki Quality Guideline yang sangat memperhatikan user experience dan memperhatikan kebutuhan user akan konten berkualitas. Dengan memperhatikan panduan ini, anda akan memiliki gambaran dan dapat memperkirakan batasan yang diperlukan untuk menulis konten yang baik sekaligus berefek baik pula bagi SEO.
Blogging adalah dunia authoring, yang dalam konteks menulis tidak ada bedanya dengan menulis buku, novel, artikel majalah, tajuk rencana, dan lain sebagainya. Bagaimana jika salah satu syarat blogging tersebut hilang? Esensi blogging itu sendiri juga hilang! Lalu, ketika membuat posting sekedar tuntutan saja dan bukan kebutuhan, maka...
Konsep menulis bisa diberi satu garis bawah, yaitu menuangkan ide/gagasan, ilmu, atau pengalaman (dan perasaan) dalam bentuk tulisan. Bahkan seorang penulis karya fiksi pun tidak bisa lepas dari yang namanya ide, pengetahuan, dan pengalaman itu sendiri meskipun karyanya tidak berbicara tentang hal faktual.
Ada sobat blogger yang bertanya melalui email mengenai teknis atau format artikel blog yang tampak menarik dan nyaman dibaca. Yah, kuncinya menurut saya sederhana, gunakan motivasi bahwa "artikel itu dibuat untuk dibaca", lalu...
Berapa kalikah sobat mengedit sebuah posting/artikel blog setelah menerbitkannya? Saya pernah menghadapi permasalahan serupa dan ada banyak penyebabnya: kesalahan ejaan kata lah, kesalahan link yang ditulis lah, materi yang keliru lah, keyword yang salah lah, judul yang kurang tepatlah dan lain sebagainya.
Hal utama dalam Blogging adalah menulis (to blog), dan sudah pasti menulis membutuhkan komitmen dan fokus yang sangat tinggi. Tahu tidak, apa rahasia yang dibutuhkan oleh artikel yang sobat posting di blog? Hanya ada dua! Yang pertama adalah konsep mengenai bagaimana artikel sobat bisa menarik, dan yang kedua adalah.... 
Ini adalah artikel guest post dari sobat Anas yang berbicara tentang bagaimana meramu judul konten/artikel yang menarik dan bagaimana menyusun konten dari sudut pandangcopywriting.
Ini adalah artikel puncak dalam kaitannya dengan penulisan artikel blog. Anda akan saya ajak untuk merefleksikan kembali motivasi dari penciptaan karya artikel blog. Ada fakta yang memperlihatkan bahwa sebagian artikel-artikel blog yang beredar di dunia ini memberikan kesan, manfaat, dan menarik perhatian, sebagian lainnya kehilangan atau tidak punya intensi sama sekali. Mengapa? Karena konten tersebut tidak ditulis untuk orang yang tepat. Hah? Bagaimana bisa?

Artikel blog memiliki perbedaan signifikan dengan jenis-jenis artikel lainnya. Seorang penulis artikel bisa saja membuat artikel yang demikian panjang dengan isi yang sangat jelas, lugas, menyentuh, kreatif, deskriptif, informatif, solutif, analogis, metaforis, mendayu-dayu dan seterusnya. Tapi belum tentu dia bisa menulis artikel blog. Why?

Ibarat rumah, judul artikel adalah pintu gerbang. Headline atau judul merupakan ringkasan sangat singkat dari apa yang akan diulas di dalam artikel. Pengunjung atau pembaca mengambil keputusan apakah dia akan membaca atau tidak berdasarkan informasi yang dia dapat dari judul artikel tersebut. Banyak sekali artikel berkualitas akhirnya sia-sia ditulis lantaran tidak memiliki headline yang atraktif. Lalu bagaimana cara membuat artikel tersebut menarik perhatian? Tentu dengan judul yang mengundang ketertarikan. Simak selengkapnya!

Semua blogger pasti ingin artikelnya "out of the box", menonjol, istimewa, berbeda dari yang sudah ada, meski mungkin membahas hal yang sama. Semua blogger pasti juga ingin tulisannya tidak dilirik sebelah mata, dapat dinikmati dengan penuh, dan pada akhirnya memberikan value luar biasa kepada pembacanya. Kuncinya ada pada cara pemilihan topik tulisan, dan bagaimana sobat blogger menambahkan nilai lebih ke dalam artikel tersebut


EmoticonEmoticon